Semangat Inovasi - KliKata.co.id

Demo HMI Bukittinggi Minim Isu Daerah, Arianda Putra : Kita Fokus Isu Nasional
Aksi HMI depan kantor DPRD Kota Bukittinggi | Pay
News / Internasional

Demo HMI Bukittinggi Minim Isu Daerah, Arianda Putra : Kita Fokus Isu Nasional

Jumat, 02 September 2022 16:02 WIB oleh admin

Klikata.co.id|Bukittinggi|Himpunan Mahasiswa Islam lakukan demo ke kantor DPRD Kota Bukittinggi terkait upaya Pemerintah menaikan harga BBM dan tarif dasar listirik, Kamis, 1 September 2022, dan aksi tersebut di kawal oleh personil TNI/Polri. Aksi di mulai dengan berjalan kaki dari lapangan kantin menuju kantor DPRD. Setelah mahasiswa sampai di depan kantor DPRD, dilanjutkan dengan menyampaikan orasi tuntutan pada Pemerintah yang disasikan oleh perwakilan anggota DPRD Kota Bukittinggi.

Arianda Putra selaku Ketua Umum Cab. HMI Bukittinggi pada klikata.co.id menyampaikan bahwa ada tiga tuntutan yang disampaikan pada Anggota DPRD Kota Bukittinggi agar pemerintah serius memperhatikan kondisi masyarakat.

"Aksi kita pada hari ini terkait upaya Pemerintah untuk menaikan harga BBM dan tarif dasar listrik. Tidak hanya itu, kita juga meminta agar Pemerintah mengawasi subsidi yang diberikan oleh Pemerintah itu sendiri. Siapa yang menikmati subsidi tersebut" kata Arianda

Arianda juga menyampaikan bahwa perjuangan mahasiswa tidak hanya menolak kenaikan harga BBM dan tarif dasar litrik, namun subsidi yang diberikan oleh pemerintah agar tepat sasaran.

"Kebijakan pemerintah untuk manaikan harga BBM dan tarif dasar listrik bisa melumpuhkan ekonomi masyarakat. Kita bisa lihat subsidi yang berikan oleh pemerintah tidak tepat sasaran. Apalagi kita sedang masa transisi ekonomi paska pandemi" ujar Arianda

Arianda juga menjelaskan bahwa kenaikan tarif dasar listrik di duga adanya permainan mafia tambang. Adapun tidak masuknya isu daerah pada aksi demo, Arianda beralasan bahwa HMI cabang Bukittinggi sedang fokus pada isu Nasional

"Kita fokus pada isu nasional dulu, dan nanti kita akan bahas permasalahan Kota Bukittinggi" ujar Arianda secara singkat.

Aksi berlangsung damai dan mahasiswa membubarkan diri setelah tiga tuntutan disampaikan pada anggota DPRD Kota Bukittinggi. (RJA)

Komentar
Konten Terkait