Klikata.co.id|50Kota|Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo menjamu kunjungan Vicki Richardson, salah satu Direktur Indonesia Institute Inc, lembaga independen kerja sama Indonesia Australia bertempat di rumah dinas , Rabu 10 Agustus 2022. Pertemuan ini diinisiasi dan dimediasi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota, Fery Chofa, SH., LL M dan Gusrizal Dt.Salubuak Basa, salah satu pengajar Bahasa Indonesia di Australia.
Adapun dalam pertemuan tersebut membahas tentang rencana kerjasama penumbuhan ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Lima Puluh Kota. Pada klikata.co.id, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan bahwa kunjungan perwakilan Indoensia Institute Inc membawa iklim yang baik untuk perkembangan Kabupaten 50 Kota nantinya.
"Tentunya kedepan, saling berbagi informasi dan menjalin kerjasama sangat dibutuhkan, terutama terkait pengembangan potensi sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota Khususnya", ujar Saffarudin dalam sambutannya.
Beliau juga menambahkan bahwa selain untuk pengembangan pendidikan, dengan adanya pertemuan ini juga diharapkan akan membuka peluang perluasan pasar ekspor bagi produk olahan Industri Kecil Menengah dan perluasan promosi bagi potensi wisata yang ada di daerah Kabupaten Lima Puluh Kota ke Mancanegara.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Fery Chofa juga menyampaikan bahwa perlu adanya penyusunan rencana kerjasama terkait pengembangan industri pengolahan, khususnya pengolahan dan diversifikasi gambir dan rencana perluasan pemasaran produk IKM di Australia.
"Salah satu komoditi unggulan daerah kita adalah Katechin Gambir, kita berharap dengan adanya kunjungan dari Vicki Richardson yang berasal dari Australia ini dapat membuka peluang pasar ekspor baru bagi produk Katechin Gambir yang diproduksi di Lima Puluh Kota", ujar Fery dalam penuturannya.
Vicki Richardson, Direktur Indonesia Institute Inc juga menyampaikan bahwa ia sangat setuju dengan adanya rencana kerjasama yang akan dilakukan. Vicky Richardson merupakan pelopor program guru relawan dari Australia Barat yang kini sudah mengabdi di beberapa daerah di Jawa Timur. Meskipun berlatar belakang dari dunia pendidikan, Vicky siap membantu menjembatani terjalinnya kerjasama dengan pihak-pihak yang dibutuhkan di Australia. Khusus untuk pengembangan jangkauan pasar dan potensi bisnis bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
"Saya siap membantu terjalinnya kerjasama dengan Indonesia Australia Business Councill (IABC) yang merupakan wadah kerjasama bisnis Indonesia dan Australia" Ujar Vicky
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Evi Hasnita selaku Rektor Universitas Fort de Kock Bukittinggi. Pada klikata.co.id, Evi Hasnita mengatakan bahwa sejak tahun 2019 Universitas Fort De Kock menjalin hubungan yang baik dengan Vicky Richardson. Berkat hal tersebut Universitas Fort De Kock dapat menjalin kerjasama dengan Curtin University Perth, Australia.
"Dalam waktu dekat kira akan kirim mahasiswa di bidang kesehatan untuk belajar di Curtin University serta magang di Perth. Kedepannya melalui Ibu Vicky ini kita dapat memperluas bentuk kerjasama dengan pihak-pihak di Australia seperti yang Bapak Bupati sampaikan", ujar Evi
Sebelum menutup pertemuan, Bupati Safaruddin yang akrab dipanggil Datuk Safar ini menyatakan ketertarikan dan kesiapan Pemkab Lima Puluh Kota yang dipimpinnya untuk juga menjalin kerjasama dengan Universitas Fort De Kock. Bentuk kerjasama tersebut dapat berupa upaya penurunan angka stunting melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. Beliau berharap penandatanganan MOU kerjasama ini dapat dilaksanakan segera. (FC)
