Semangat Inovasi - KliKata.co.id

Dua Kendaraan Dinas Satpol PP Raib, Sekda dan Kasat Pol PP Bukittinggi Irit Bicara
Kantor Satpol PP Bukittingi | Foto: Pay
News / Daerah

Dua Kendaraan Dinas Satpol PP Raib, Sekda dan Kasat Pol PP Bukittinggi Irit Bicara

Jumat, 07 Juni 2024 18:17 WIB oleh admin

Klikata.co.id|Bukittinggi|Dua kendraan Dinas Satpol PP Kota Bukittinggi telah raib. Perihal ini diketahui setelah Syamsul Ridwan mantan Kabid Trantibum Satpol PP Bukittinggi diduga tidak mengembalikan dua kendraan yang dipakainya ke kantor dimana dirinya berdinas.

Informasi yang diperoleh tim klikata.co.id bahwa Syamsul Ridwan telah memasuki masa pensiun tanggal 1 Mei 2024. Adapun dua kendaraan yang raib adalah jenis mini bus Innova , plat nomor BA 1513 L, dan mobil xenia BA 1587 L.

Joni Feri, Kasat Pol PP Kota Bukittinggi saat dikonfirmasi klikata.co.id, Kamis (6/6), melalui pesan whatsapp menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait raibnya dua kendraan dinas Satpol PP tersebut.

Perihal yang sama juga dilakukan oleh Martias Wanto, Sekda Bukittinggi saat dikonfirmasi oleh klikata.co.id, Kamis (6/6), Martias Wanto menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait raibnya kendaraan dinas Satpol PP Bukittinggi.

"Silahkan minta keterangan ke Kasat Pol PP, Saya baru kembali dari dinas luar (Balikpapan).

Klikata.co.id juga menanyakan pada Martias Wanto terkait kedekatannya dengan Syamsul Ridwan serta meminta tanggapan atas surat yang dikirim oleh Kasat Pol PP Bukittinggi pada dirinya.

"Kalau masalah kedekatan, saya tidak pernah berlebihan dan berkurang kepada pegawai dan aparatur, semuanya sama dan saya berlakukan secara propesional saja. Untuk surat saya belum membacanya" pesan Martias Wanto melalui whatsapp.

Informasi yang dihimpun oleh klikata.co.oid bahwa Tim Satpol PP Bukittinggi sudah dua kali mengunjungi kediaman Syamsul Ridwan di Kota Padang, dan hasilnya nihil. Disisi lainya Syamsul Ridwan diduga mengelapkan operasional tim SK4, hingga berita ini ditayangkan oleh klikata.co.id, Syamsul Ridwan tidak bisa dihubungi melalui saluran gawainya. (RJA)

Komentar
Konten Terkait