Klikata.co.id|Kab.Agam|Minggu, 07 April 2024, H-2 menjelang Idul Fitri, Ditlantas Polda Sumatera Barat memberlakukan skema One Way / satu arus pada jalan lintas Bukittinggi-Padang. Situasi arus mudik terpantau ramai dan cukup padat. Berdasarkan pengamatan tim pantau klikata.co.id, kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan pribadi dan bernomor plat luar kota.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes. Dwi Nur Setiawan, S.I.K, M.H, memberikan keterangan pada klikata.co.id dalam kunjungan pemantauan pos pengamanan arus mudik di Padang Luar, Kab.Agam bahwa pelaksanaan one way hari pertama berjalan lancar.

"Saat ini arus one way hari pertama berjalan dengan lancar, pelaksanaan one way ini berlaku sejak tanggal 7-15 April 2024 dengan dua skema, pertama pada tanggal 7-9 April pemudik dari arah Padang menuju Bukittinggi di arahkan melewati jalan utama, sedang pemudik dari arah Bukittinggi menuju Padang di arahkan melalui jalur Malalak, sedang pada tanggal 10-15 April dilaksanakan sebaliknya." Ucap Kombes. Dwi Nur Setiawan saat di wawancara.

Kombes. Dwi Nur Setiawan, S.I.K, M.H juga menyampaikan bahwasanya pelaksanaan one way ini merupakan kerjasama semua pihak dan melibatkan aparat gabungan.

"Kita mengarahkan 2.500 personel kepolisian Polda Sumbar untuk berjaga dan bersiap di masing-masing pos lintas guna memantau dan mengamankan jalannya mudik, kita juga di bantu oleh 1.700 personel gabungan instansi terkait yang membantu jalannya mudik dan one way tahun ini." Ucap Kombes. Dwi Nur Setiawan.S.I.K, M.H

Mitigasi Bencana Dalam Pelaksanaan One Way

Bencana alam berupa banjir lahar dingin yang terjadi sebagai dampak erupsi Gunung Marapi juga menjadi sorotan petugas dalam pelaksanaan mudik dan one way tahun ini.

Kombes. Dwi Nur Setiawan, S.I.K. M.H juga menyampaikan upaya mitigasi terhadap bencana alam.

"Untuk sekarang ini Polda Sumbar berusaha mengarahkan pemudik dari Bukittinggi - Padang dan sebaliknya ke jalur alternatif lainnya untuk meminimalisir resiko bencana. Kami juga terus berkoordinir dengan instansi terkait seperti PUPR untuk mempercepat perbaikan sehingga dampak kerusakan bencana ini dapat segera di atasi dab masyarakat dapat melalui jalan tersebut." Ucap Kombes. Dwi Nur Setiawan, S.I.K, M.H.

Jurnalis: Yoga Saputera