Klikata.co.id|Bukittinggi|Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Kampus III (FH UM Sumbar) melaksanakan aksi damai dan deklarasi kawal pemilu bersih 2024 anti politik uang (1/1). Aksi ini dimulai dengan jalan kaki dari Lokasi FH UM Sumbar menuju pelataran Jam Gadang sebagai titik kumpul untuk melakukan orasi kawal pemilu bersih. Aksi ini juga diikuti oleh beberapa organisasi kemahasiswaan kampus yang tersebar di Kota Bukittinggi, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), BEM Universitas Mohammad Natsir, serta BEM ITB HAS Bukittinggi.
Dr. Wendra Yunaldi, SH.,MH, Dekan Fakultas Hukum UM SUMBAR yang juga mantan Aktivis 98 turun langsung dan ikut berjalan bersama mahasiswa serta berorasi dalam aksi tersebut, dan menyampaikan bahwa aksi ini untuk mengajak masyarakat agar betul-betul menggunakan hak pilihnya dengan rasional, akal waras, dan jangan terbujuk rayu dengan politik uang.
"Kita ingin mengajak masyarakat agar betul-betul menggunakan hak pilihnya dengan rasional dan akal waras jangan terbujuk rayu dengan hanya amplop Rp.50.000, Rp.100.000 atau Rp.200.000 atau bantuan sosial atau sembako yang dibagi-bagi ." Kata Wendra Yunaldi
Direktur Luhak FH UM Sumbar, Raju Moh Hazmi yang ikut dalam aksi tolak politik uang juga menyampaikan kepada awak media bahwa politik uang adalah fenomena yang telah lama terjadi bahkan telah mendarah daging, dan itu sangat merusak demokrasi.
"Kami telah lama melakukan kajian bahwasanya politik uang ini telah mendarah daging di dalam bangsa ini, disamping itu bahwa politik uang ini kan sebetulnya adalah fenomena yang telah lama terjadi oleh karena itu dengan adanya gerakan ini kita memberikan sinyal kepada masyarakat memberikan sinyal kepada bangsa ini kepada negara ini bahwa negara kita tidak baik-baik saja." kata Raju Moh Hazmi
Aksi berjalan damai dan dikawal ketat oleh kepolisian, TNI, serta unsur terkait. Adapun massa membubarkan diri setelah menyampaikan orasi tolak politik uang di pelataran Jam Gadang. (Imron Amirullah)
