Klikata.co.id|Bukittinggi|Bawaslu Kota Bukittinggi kembali mensosilisasikan kampung partisipatif pengawasan pemilu di Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguak Panjang. Rabu (4/10). Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Pemerintah Kota Bukittinggi, Komisioner Bawaslu, TNI/Polri, Kejari dan tokoh masyarakat Guguak Panjang.
Ruzi Haryadi, Ketua Bawaslu Kota Bukittinggi dalam sambutanya menyampaikan bahwa pendeklarasian kampung pengawasan ini dalam rangka menguatkan pengawasan partisipatif masyarakat kota Bukittinggi khususnya Kecamatan Guguak Panjang.
"Kita tahu bahwa pemilu tahun 2024 akan segera kita hadapi pencoblosan, dan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari tahun 2024, dan tahapannya sudah berlangsung sejak tahun 2022 yang lalu. Dalam proses tahapan pemilu ini tentunya banyak hal atau potensi-potensi masalah yang terjadi. Dengan kegiatan kampung pengawasan ini adalah dalam rangka menguatkan pengawasan partisipatif yang dilaksanakan oleh Bawaslu kota Bukittinggi bersama dengan masyarakat." kata Ruzi Haryadi, Ketua Bawaslu Kota Bukittinggi
Adapun Marfendi, Wakil Wali Kota Bukittinggi dalam kata sambutannya mengajak semua komponen masyarakat untuk menyadarkan masyarakat agar peduli dan ikut perhatian terhadap pemilu.
"Jadi mungkin salah satu kerja dari panwaslu dan kita semua sebenarnya bagaimana masyarakat itu peduli dan perhatian terhadap pemilu. Masyarakat kita selama ini berangapan bahwa (pemilu bana urang, nan awak bantuak iko jo nyo) Bbagaimana kita merubah pola itu agar masyarakat mengatakan apa saya harus ikut memilih, dan saya harus ikut mengawasi, berpartisipasi membangun negeri ini ." kata Marfendi
Inyiak Dt.Pado Basa, Ketua LKAAM Kec.Guguak Panjang, mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat didalam pengawasan pemilu.
"Kita meminta kepada bapak Babinsa, bhabinkamtibmas semua komponen yang hadir yang terlibat di dalam pengawasan pemilu adat basandi Syara', Syara' basandi kitabullah, kita menjaga marwah bagaimana program pemilu berjalan sebagaimana mestinya, Saya sebagai mewakili LKAAM guguk panjang dengan ini menyatakan kita bersama bekerja bersama melakukan pengawasan. " Kata Inyiak Datuak Pado Basa
Disisi lainya, Ruzi Haryadi, Ketua Bawaslu juga menyampaikan salah satu tujuan di deklarasikan kampung pengawasan yaitu dalam rangka mengajak masyarakat ikut serta mengawasi pemilu.
"Bagaimana masyarakat sama-sama kita ajak mengawasi pemilu secara partisipatif, kemudian juga mendorong masyarakat untuk mau melaporkan dugaan pelanggaran pemilu kepada Bawaslu Kota Bukittinggi." kata Ruzi Haryadi (Imron)
