Semangat Inovasi - KliKata.co.id

Reki Afrino Open Road Race Menyambut HUT TNI Ke-78 Memakan Korban Jiwa
Flayer Acara Reki Afriano Open Road Race Hut TNI Ke-78|istimewa
News / Daerah

Reki Afrino Open Road Race Menyambut HUT TNI Ke-78 Memakan Korban Jiwa

Minggu, 01 Oktober 2023 16:42 WIB oleh admin

Klikata.co.id|Bukittinggi|Reki Afrino Open Road Race menyambut HUT TNI ke-78 di Lapangan Wirabraja Bukittinggi memakan korban jiwa, Minggu (1/10). Dilansir melalui baritonagarinews bahwa kecelakaan tragis berujung maut ini terjadi pada pembalap MP (22) pukul 11:20 wib, saat bersenggolan dengan pembalap lain. MP yang mengikuti Reki Afriano Open Road Race Kelas Pemula 110cc menghantam pagar pengaman, dan tidak sadarkan diri sehingga diberi pertolongan pertama ke Rumah Sakit Tentara (RST). Karena kondiri MP kritis, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta. Namun pada pukul 12:15 Wib, MP dinyatakan meninggal dunia.

"Korban mengalami fraktur pada bagian kepala," kata Dokter IGD RSOMH Bukittinggi

Terkait kecelakaan tragis ini, klikata.co.id mencoba mengkonfirmasi pada Reki Afrino, Sekretaris DPC Partai Gerindra Bukittinggi sebagai pendukung penuh acara Reki Afriano Open Road Race untuk menyambut HUT TNI Ke-78 melalui pesan whatsapp. Reki Afriano menyampaikan bahwa dirinya sedang berada dirumah duka (MP).

"Sedang dirumah duka, Bang. Nanti saya kirimankan pesan suara terkait wawancara" pesan Reki

Dalam pantauan klikata.co.id, acara Reki Afrino Open Road Race di Lapangan Wirabraja tetap berlanjut meski telah merengut korban jiwa.

Respon Ketua DPD Golkar Bukittinggi

Dedi Candra, Ketua DPD Partai Golkar Bukittinggi terkait adanya korban jiwa dalam acara Reki Afriano Open Road Race membuat cuitan di media sosial. Dalam cuitan tersebut, Dedi Candra menulis ungkapan bela sungkawa pada korban dan pesan ke wartawan, LSM serta ke penegak hukum.

"Saya turut berbelasungkawa atas apa yang menimpa peserta siang inj. Sebagai pengamat otomotif di Kota Bukittinggi ini yang selalu saya ingatkan ke beberapa penyelenggara yang akan melakukan kegiatan otomotif di Bkt agar pengamanan lintasan harus sangat safety karena jalur lintasan bukan jalur resmi ,upaya ini selalu saya kasih masukan agar terhindar dari insiden yang membahayakan penonton dan peserta , kalau seperti ini siapa yang harus disalahkan panitia penyelenggara atau peserta, minta LSM dan wartawan di cek semua administrasi di cek semua pengaman sudah sesuai atau belum , kalau pun ini benar ada unsur kelalaian minta ini di proses sesuai dengan hukum yang berlaku di indonesia." Tulis Dedi Candra. (RJA)

Komentar
Konten Terkait